Standar Prosedur Operasi ODT

Standar Operasional Prosedural (SOP)


Hal-hal mendasar yang harus difahami pasien diantaranya:

  1. Program pengobatan dan rehabilitasi ini hanya melayani panggilan ke rumah pasien dan menjadikan terapis sebagai dokter pribadi.
  2. Kami akan bekerjasama hanya dengan orang yang memiliki keinginan tinggi untuk sembuh dan mampu bekerjasama dengan baik serta proaktif antara terapis dengan pasien.
  3. Terapis akan bekerja secara professional dan bertanggungjawab penuh terhadap kondisi pasien setelah terapi di laksanakan.
  4. Terapis siap dipidanakan oleh pasien jika melanggar kode etik dan melakukan mal praktek.

Kami membagi SOP menjadi 4 hal utama:

  1. Standar pelayanan
  2. Standar bedah
  3. Standar sterilisasi
  4. Standar higine sanitasi


Standar Pelayanan

Merupakan tahap-tahap yang dilalui pasien yang ingin melakukan terapi mulai dari awal hingga akhir, diantaranya:
  1. Pasien akan di periksa tensi dan denyut nadi.
  2. Jika Pasien memenuhi syarat untuk terapi, makan pasien akan di diagnosa oleh terapis dan dicatat informasi keluhan menjadi data klinik.
  3. Pasien akan langsung mendapat jasa terapi ODT
  4. Pasien akan diberikan rekomendasi herbal apa yang akan di berikan.
  5. pasien akan mendapat artikel yang berkaitan dengan penyakit yang di derita.
  6. Pasien akan diberikan nota biaya pengobatan dari jasa terapi maupun herbal. 

Standar Bedah

Bedah dalam operasi ODT merupakan hal yang sangat vital. Posisi bedah dalam ODT merupakan penentu kualitas dari terapi itu sendiri. Standar bedah harus mengikuti kaidah-kaidah berikut:
  1. Alat bedah memakai sayatan pisau bedah atau bisturi terbaik
  2. Alat bedah harus tajam dan steril 
  3. Alat bedah dipakai hanya satu orang dan tidak boleh dipakai lebih dari satu orang.
  4. Kedalaman bedah hanya menemus kulit ari atau epidermis yaitu 0.04 mm mengikuti kedalaman gigitan lintah yang mampu menghisap oksidan/ darah korot/ racun.
  5. Bedah tidak menimbulka bekas permanen dan akan hilang selama 3 hari.

STANDAR STERILISASI

  1. Setiap kop yang kotor akan di tampung di tempat yang disediakan.
  2. Sediakan ember yang di campurkan klorin cair.
  3. masukkan kop yang kotor ke dalam larutan klorin minimal 1 jam.
  4. bilas kop tadi dengan air dan tiriskan.

ket: klorin adalah kimia standar sterilisasi dokter gigi dan sangat dianjurkan untuk sterilisasi alat-alat medis.

Standar Higine dan Sanitasi

Higine 

Terapis harus dalam keadaan bersih dan SEHAT sememakai perlengkapan keamanan seperti sarung tangan dan masker

Sanitasi

Tempat peralatan bekam harus bersih dari kotoran baik debu, tanah dan lainnya yang dapat mengurangi kualitas terapi bekam atau odt. Tempat penyimpanan dijamin bersih dan steril agar membuat pasien tenang dari penularan penyakit.